Selasa, 11 Mei 2010

PERLAHAN MUSNAH

aku berdiri menatap langit malam.
bertabur cahaya bintang dan berteman sepi purnama.
ku tersenyum sesaat,tuk mengingatmu.
namun sungguh,air mataku pun perlahan menetes.

ingin ku putar waktu yang kian jauh meninggalkan kita.
namun,sungguh aku tak bisa.

ku tahu,rasa di hati kan slalu menggores khalbu.
dan cinta itu pun slalu ada.
meski pun sekuat apa pun ku menguburnya.
namun,bayangmu terasa ada di pandanganku.

kini,semua perasaanku biarlah tersirat pada bait-bait puisi.
dan tercipta bak rangkaian kata-kata.

saat mentari tampil,dan langit berdandan.
kejora pun kan hilang.
begitu juga cinta ini,kan perlahan musnah.
saat waktu berjalan dan jarak membatasi langkah ini.

BY:DAIMLER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar